Rabu, 28 September 2016

Trading Otomatis atau Auto Trade

Sejak trading forex online populer, maka perkembangan model dan cara trading juga terus meningkat. Dari yang manual, dalam arti kita secara langsung melakukan trading sendiri, sampai sekarang ini yang mulai populer adalah dengan menggunakan Robot trading. Yang memiliki kemudahan dan cara kerja yang serupa dengan Robot trading adalah dengan model Auto Pilot. Sekarang mari kita pelajari satu-persatu:

Trading Secara Manual

Model trading ini adalah yang umum dan paling lama digunakan oleh para trader. Dimana individu trader yang bersangkutan melakukan trading. Dia sendiri yang buka, close, ataupun memonitor. Dari masing-masing model ini tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Keuntungan trading manual:
  • Keluwesan dalam merubah irama trading, karena bagaimanapun juga cara manusia/otak berpikir lebih responsif dibandingkan dengan robot.
  • Dari segi biaya pasti lebih murah, karena tidak perlu menggunakan fasilitas/provider lain.
  • Lebih cepat untuk merealisasikan suatu sistem trading.

Kerugian trading manual:
  • Akan menyita waktu lebih banyak, karena mau tidak mau Anda harus memonitor terus pergerakan harga dan status transaksi open.
  • Anda harus terus mengembangkan knowledge dan ketrampilan trading, terutama dalam analisa agar menjadi trader yang mumpuni.
  • Kelemahan dari sisi human, dimana terkadang sistem trading yang telah direncanakan dilanggar aturannya karena dinamika emosi dan psikologi trader yang terpengaruh oleh berita-berita dan situasi.

Trading Otomatis Dengan Robot Trading

Model trading ini lebih jarang penggunanya. Disebut Robot trading, karena model ini dapat beroperasi seperti Robot. Dengan menggunakan Robot Trading software/aplikasi dapat melakukan open sendiri, close sendiri, memberikan alert-alert ke kita(email, suara,dsb). Seperti sekarang ini yang populer dalam model ini adalah platform tradingMetaTrader dimana robot tradingnya sering disebut denganExpert Advisor (EA). Metatrader sendiri adalah aplikasi dasar yang disediakan oleh broker-broker forex untuk kita dapat melakukan trading. Nah, apabila Anda tidak keberatan untuk mau bersusah-susah, Anda dapat mencari fasilitas (bahasa pemrograman) dimana untuk bisa membuat/menambah Robot Trading yang Anda ciptakan menurut logika/sistem trading Anda.

Ada hal penting disini yang harus Anda pahami dan jangan sampai terbalik-balik. Bahwa Robot trading dibuat berdasarkan suatu sistem trading. Apabila sistem trading yang dijadikan landasan belum pasti stabil, teruji, dan profitable, maka membuat Robot Trading adalah sesuatu yang percuma saja. Namun jika sekarang ini Anda telah memiliki sistem yang teruji, bolehlah jika Anda berpikir untuk membuatnya menjadi robot (EA), tentunya dengan tujuan agar waktu luang Anda semakin banyak dan tidak setiap saat terus di depan monitor.

Persyaratan Untuk membuat sebuat Robot Trading:
  • Harus telah memiliki sistem trading yang teruji, stabil, dan profitable.
  • Untuk awal harus mempelajari bahasa pemrograman robot dari aplikasi yang kita gunakan. Seperti contoh apabila Anda menggunakan MetaTrader, maka yang harus dipelajari adalah MQL (Meta Query Language) yang merupakan bahasa coding Metatrader.
  • Bagi Anda yang sebelumnya memiliki dasar pengetahuan dan pengalaman sebagai programmer aplikasi komputer, akan lebih mudah dalam pembelajarannya. Karena MQL ini juga menggunakan struktur bahasa pemrograman seperti pada umumnya.
  • Mungkin bagi Anda yang menemukan aplikasi trading selain Metatrader, mereka akan memiliki cara pembuatan Robot yang berbeda-beda.

Proses pembuatan robot ini bisa jadi kompleks dan lama. Karena nantinya Robot ini diharapkan mampu menerapkan apa yang menjadi sistem trading Anda (analisa, keputusan, nalar, dan logika) ke dalam aplikasi otomatis. Plus, Anda harus benar-benar mengerti pemrograman agar didapat robot yang semakin sempurna.

Yang mungkin menarik sekarang adalah, adanya EA/Robot trading yang sudah jadi dan diperjualbelikan. Coba Anda googling dan cari 'robot trading' atau 'expert advisor', maka Anda akan menemukan banyak sekali pilihannya. Ada yang harganya sampai jutaan dan bahkan ada yang gratis (misalnya di forum-forum forex).

3. Trading Otomatis dengan Auto Pilot/Peer 2 Peer

Model trading ini berdasarkan fungsinya dapat dimasukkan ke jenis trading otomatis pula. Hanya saja, jika menggunakan EA/robot trading maka faktor scripting lebih dominan. Dalam model Auto Pilot/Peer 2 Peer ini semua jadi lebih mudah, karena signal/sistem trading sudah ada dan kita tinggal menentukan saja mana yang ingin kita terapkan atau ikuti. Beberapa broker yang memberikan fasilitas ini adalah:
  • Alpari: di Alpari kita bisa mengikuti trading dari trader profesional (PAMM), atau dari koleksi sistem trading (Systematic), atau melakukan integrasi ke penyedia sinyal trading (ZuluTrade).
  • AVAFx: Koleksi sistem perdagangan (Ava Auto Trader), atau integrasi ke penyedia sinyal trading (ZuluTrade).
  • Instaforex: Instaforex menawarkan fasilitas ForexCopy dimana trader bisa menduplikasi transaksi dari akun lain yang berperan sebagai penyedia sinyal.
  • Zulutrade: Zulutrade sebagai penyedia signal trading bekerja sama dengan beberapa broker dimana sistem nantinya terkoneksi membentuk suatu sistem trading otomatis. Dalam trading otomatis model ini biasanya terdapat 3 faktor utama: Broker sebagai penyedia fasilitas trading dan mediator, Trader (Anda) sebagai pengguna sinyal trading, serta Signal Provider (Trader lain, Sistem, dsb) sebagai penyedia sinyal yang eksekusinya secara otomatis di-copy ke akun Anda.
Trading Otomatis ini memiliki beberapa kelebihan:
  • Tidak terlalu menyita waktu. Anda cukup meluangkan sedikit waktu misal secara mingguan untuk mencari dan menganalisa suatu sistem trading, trader profesional mana yang bagus menurut Anda dan yang akan Anda terapkan dalam trading otomatis Anda.
  • Tidak memerlukan knowledge analisa forex (teknikal dan fundamental), karena yang Anda analisa adalah performa dari sistem/trader/individu. Namun demikian, knowledge umum tentang forex dan analisa tetaplah penting. Sebaiknya Anda tetap mendalami knowledge ini di waktu luang.

Sedangkan kekurangan dari trading model ini adalah:
  • Kurang luwes, kita tidak bisa memutuskan kapan kita akan open transaksi. Jadi tinggal mengikuti saja. Namun ada beberapa sistem seperti di Zulutrade dimana kita bisa memutuskan untuk men-stop/close transaksi jika kita tidak cocok dengan trading yang lagi jalan. Selain itu bisa pula memutuskan untuk stop/hold terhadap provider yang kita ikuti sekarang atau menggantinya dengan provider yang lain.
  • Biaya per trading yang lebih mahal, dikarenakan adanya komisi/bagian yang harus kita bayar terhadap sinyal provider/sistem.
Semoga bermanfaat